10
TANAMAN HIDUP
1. Sirih Merah
Sirih
merah (Piper ornatum N. E. Br.) adalah tanaman obat yang merambat.
Bagian yang biasa digunakan dari tanaman sirih merah ini adalah daunnya.
ciri-ciri
fisik sirih merah.
·
Tumbuh merambat di pagar atau pohon
·
Batang bulat berwarna hijau keunguan
·
Tidak berbunga
·
Daun bertangkai membentuk jantung hati
dan bagian ujung daun meruncing
·
Permukaan daun mengkilap dan tidak
merata
·
Daun berwarna merah keperakan
·
Bila daunnya disobek akan mengeluarkan
lendir dan aromanya lebih wangi
Sirih Merah
Manfaat sirih merah
adalah :
·
Menghilangkan bau badan
·
Menyembuhkan luka pada kulit
·
Meluruhkan ludah
·
Menyembuhkan gangguan saluran
pencernaan
·
Hemostatik
·
Menghentikan pendarahan
Cara Perkembangbiakannya
:
Sirih
merah dapat diperbanyak secara vegetative dengan cara penyetekan dan
pencangkokan karena tanaman ini tidak berbunga. Penyetekan dapat dilakukan
dengan menggunakan sulur,sulus sebaiknya dipilih yang telah mengeluarkan akar
dan mempunyai 2-3 daun,karena daun yang sedikit akan mengurangi penguapan.Sulur
diambil dari tanaman yang sehat dan umur yang cukup. Cara memperbanyak dengan
stek dapat dilakukan dengan menyediakan media tanam berupa pasir,tanah dan
kompos. Media tersebut dimasukan ke dalam polybagberdiameter 10 cm yang bagian
bawahnya sudah dilubangi. Stek yang telah dipotong-potong direndam air bersih
selama kurang lebih 15 menit,lalu ditanam di polybag,letakan di tempat yang
teduh dengan penyinaran matahari kurang lebih 60%.
2. Temu Ireng / Temu Hitam
Temu
ireng / temu hitam (Curcuma aeruginosa Roxb.) adalah tanaman obat yang
dimanfaatkan rimpang/umbinya.
Ciri-cirinya
adalah :
·
Batang semu berwarna hijau
·
Tersusun atas pelepah daun
·
Daun menyirip berwarna hijau tua
·
Terdapat garis panjang berwarna merah
di tengah daun
·
Bunga berwarna kuning
·
Rimpang memiliki bau yang khas
·
Rinpang bercabang
Tanaman temu ireng
Umbi/rimpang temu ireng
Manfaat dari temu
ireng adalah:
·
Menyuburkan kandungan
·
Mengobati cacingan, ambeien, nyeri
haid, batuk, penyakit kulit, asma, dan sariawan
·
Membersihkan darah setelah melahirkan
·
Meningkatkan stamina
·
Menambah nafsu makan
·
Menetralkan racun dalam tubuh
Cara
Perkembangbiakannya :
Tanaman
temu hitam dapat dikembangbiakkan dengan memperbanyak rimpang ataupun
memisahkan anakan dari rumpun. Potong rimpang yang menghubungkan anakan dengan
induk.Anakan yang telah dipisahkan dapat langsung ditanam.
3. Daun Katuk
Katuk (Sauropus
androgynus) banyak terdapat di Asia Tenggara. Bagian tanaman yang biasa
digunakan adalah daunnya. Berikut ciri-ciri fisiknya.
·
Daun kecil berwarna hijau gelap dengan
panjang 5-6 cm
·
Bunga berwarna merah gelap atau kuning
dengan bercak merah gelap dan berbunga sepanjang tahun
·
Termasuk tanaman bersemak
·
Tinggi 2-3 m
·
Termasuk suku menir-meniran
·
Tumbuh di dataran rendah
Tanaman Katuk
Manfaat daun katuk
adalah :
·
Dapat mencegah osteoporosis
·
Efektif melancarkan ASI
·
Mengandung kadar kalsium yang tinggi
·
Mengobati influenza
·
Mencegah penyakit mata, pertumbuhan
sel, sistem kekebalan tubuh, reproduksi, serta menjaga kesehatan kulit
·
Penyembuh luka
·
Peningkat daya kerja otak
·
Sebagai antioksidan
·
Mengeluarkan virus dari tubuh
·
Obat pelangsing tubuh
·
Menghambat penyakit jantung
Cara
Perkembangbiakannya :
Penanaman katuk sangat mudah hanya
dengan melakukan stek batang/cabang. Jadi batang/cabang yang akan dijadika
bibit dipilih yang fisiknya bagus dengan kondisi tanpa cacat atau berpenyakit.
Potong batang/cabang 20 cm kemudian tancapkan pada lahan tanam dengan posisi
tegak lurus sedalam 10-15 cm. Siram secara berkala dengan waktu peyiraman saat
pagi dan sore hari. Gunakan pestisida yang tepat saat terkena serangan ham dan
penyakit.
4. Tomat
Tomat (Solanum
lycopersicum L.) berasal dari Amerika Selatan. Bagian yang biasa
dimanfaatkan dari tanaman obat ini adalah buahnya.
Ciri
fisiknya sebagai berikut.
·
Berakar tunggang
·
Batang lunak, berwarna hijau
kecoklatan, terdapat bulu halus
·
Daun majemuk berbentuk oval, pinggir
bergerigi, berwarna hijau
·
Memiliki bunga sempurna
·
Buah umumnya bulat berwarna merah
Tanaman tomat
manfaat tomat adalah:
·
Meningkatkan nafsu makan
·
Menyembuhkan jerawat
·
Merawat kulit wajah
·
Menjaga kesehatan mata
·
Menghilangkan komedo
Cara
Perkembangbiakannya
:
Tanaman
tomat berkembang biak secara generatif atau melalui biji, maka perbanyakan
bibit tomat dilakukan dengan bijinya. Sebelum ditanam di kebun, biji-biji tomat
sebaiknya disemaikan terlebih dahulu di tempat persemaian. Pemindahan bibit ke
lapang dilakukan sewaktu bibit berumur 1 bulan atau daunnya telah berjumlah 4
helai. Varietas yang dianjurkan adalah varietas Gondol, Intan, Ratna dan
Berlian. Kebutuhan benih 200 – 300 gram/ha.
5. KEDELAI (Glycine max)
Ciri khas:
Mempunyai akar tunggang, Kedelai berbatang dengan tinggi
30–100 cm. Sekali, Daun tumbuhan kedelai menjari, Bunga kedelai termasuk bunga
sempurna yaitu setiap bunga mempunyai alat jantan dan alat betina, Buah kedelai
berbentuk polong.
Manfaat:
Antioksidan, mencegah kanker, menjaga berat badan.
Cara
Perkembangbiakannya
:
Dari mulai biji lalu
berkecambah dan tumbuh menjadi tanaman kacang kedelai, biasanya ditanam di
daerah pegunungan.
6. CABE (Capsicum annum)
Ciri
khas:
Batang tanaman tegak lurus tingginya 50 – 90 cm berbuku-buku dan bersudut, Daun cabe tidak berbulu dan bentuk daunnya agak bulat sampai lonong dan bagian ujungnya meruncing, panjangnya 1 – 12 cm, Posisi bunga cabe biasanya menggantung keluar dari ketiak daun memiliki 5 – 6 kelopak bunga, Bentuk buah cabe umumnya memanjang cabe rawit panjangnya 1 – 5 cm, Buah cabe yang berwarna muda, berwarna hijau dan setelah tua berwarna merah kecoklatan sampai warna merah menyala (jingga).
Manfaat:
Membantu pembakaran lemak, antioksidan alami, dapat menghangatkan tubuh.
Cara
Perkembangbiakannya
:
Tanaman
cabai berkembang biak dengan bijinya. cabai berkembang biak dengan cara
generatif. karena cabai adalah tanaman yang berbunga
7. BAWANG BOMBAY (Allium cepa)
Ciri khas:
Ukuranya lebih besar dari jenis bawang
lainya,warna dagingnya putih kekuning-kuningan.
Manfaat:
menekan kadar kolestrol, bumbu masak, mencegah hipertensi.
Cara
Perkembangbiakannya
:
Bawang
akan berkembang biak dengan umbi lapis.Karena bentuk bawang ini yang
berlapis-lapis jika kita amati maka ditengah-tengah lapisan bawang tersebut
akan tumbuh tunas jika bawang ini ditanam.Bagaimana cara menanamnya? Untuk
menanamanya potong pucuk dari bawang tersebut atau bisa juga tanpa
dipotong.Yang tepernting letakkan bawang tersebut dan kubur ke dalam tanah,
namun jangan sampai tenggelam.Sirami untuk menjaga kelembaban, kemudian setelah
beberapa hari akan tumbuh tunas di tengah-tengahnya.Tunas ini inilah yang bakal
menjadi tanaman bawang.
Tanaman
tersebut akan tumbuh dan berkembang menjadi banyak seiring berjalanya waktu.
8. BAWANG PUTIH
Ciri khas :
Mempunyai tinggi sekitar
60 cm, banyak ditanam di ladang-ladang di daerah pegunungan yang cukup mendapat
sinar matahari, batangnya batang semu dan berwarna hijau, bagian bawahnya
bersiung-siung, bergabung menjadi umbi besar berwarna putih. Tiap siung
terbungkus kulit tipis dan kalau diiris baunya sangat tajam, Daunnya berbentuk
pita (pipih memanjang), tepi rata, ujung runcing, beralur, panjang 60 cm dan
lebar 1,5 cm, Berakar serabut, Bunganya berwarna putih, bertangkai panjang dan
bentuknya payung.
Manfaat
Antioksidan, bumbu masak, pencegah kerutan di
wajah.
Cara
berkembang biak :
Reproduksi
bawang putih sama dengan bawang merah yaitu melalui umbi lapis. Siung bawang
putih ditanam dan mereka akan individu yang baru namun memiliki genetik yang
sama dengan induknya. Perkembang biakan ini di sebut dengan vegetatif dimana
tidak di perlukan induk jantan dan betina ( dalam hal ini tidak terjadi
perkawinan ) pada bunga di tumbuhan bawang.
Umbi
lapis adalah salah satu contoh vegetatif alami dan ini berarti bahwa setiap
individu dapat melakukannya tanpa campur tangan manusia. Pada vegetatif buatan,
campur tangan manusia di perlukan agar mendapat individu tumbuhan yang baru.
9. JAHE (Zingiber officinale)
Ciri khas :
Tanaman rimpang, Rimpangnya berbentuk jemari
yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas disebabkan senyawa
keton bernama zingeron, Batang jahe merupakan batang semu dengan tinggi 30
hingga 100 cm, Akarnya berbentuk rimpang dengan daging akar berwarna kuning
hingga kemerahan dengan bau menyengat, Daun menyirip dengan panjang 15 hingga
23 mm dan panjang 8 hingga 15 mm, Tangkai daun berbulu halus, Bunga jahe tumbuh
dari dalam tanah berbentuk bulat telur dengan panjang 3,5 hingga 5 cm dan lebar
1,5 hingga 1,75 cm.
Manfaat:
Menurunkan Berat Badan, Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Mencegah Penggumpalan Darah
Cara berkembang biak
Cara
berkembang biak jahe adalah dengan rhizoma ( akar tinggal ) atau rimpang. Daun,
tangkai dan akar tanaman jahe tumbuh dari rimpang. Rimpang adalah sebagian dari
batang yang tumbuh sedikit di bawah permukaan tanah dan biasanya mengembung.
Rimpang memiliki "mata" yaitu bagian berbentuk bulat kecil di mana
tunas baru terbentuk dan tumbuh dimana nantinya akan memproduksi daun dan
batang.
10. JAMUR TIRAM (Pleurotus ostreatus)
Ciri
khas
Bagian tudung dari jamur tersebut berubah
warna dari hitam, abu-abu, coklat, hingga putih, dengan permukaan yang hampir
licin, diameter 5-20 cm yang bertepi tudung mulus sedikit berlekuk.
Manfaat
Penguat fungsi hati, anti bakteri, penurun
kolestrol.
Cara
Jamur berkembangbiak
Jamur
berkembangbiak dengan Spora yang dihasilkan dengan cara Aseksual (tanpa
terjadinya perkawinan = Vegetatif) dan cara Seksual (melalui proses perkawinan
= Generatif).
Reproduksi
atau kembangbiak secara Aseksual lebih sering dilakukan oleh Jamur daripada
melakukan reproduksi atau kembangbiak secara Seksual. Hampir semua jenis Jamur
memiliki kemampuan untuk melakukan reproduksi secara Aseksual.
Pada
suatu waktu, jutaan Spora Aseksual dilepaskan. Jutaan Spora itu terbawa angin
atau air, mendarat di tempat yang lembap dan subur, kemudian berkecambah dan
menjadi individu Jamur yang baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar